PERKEMBANGAN SISTEM KOMPUTER
Sejarah perkembangan sistem komputer adalah sejarah yang terkait dengan perkembangan
sistem operasi, dimana dapat dikelompokan menjadi lima kurun waktu (generasi).
Generasi Pertama(1945-1955)
Generasi ini merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis. Manusia memerlukan perangkat
komputasi untuk mengatasi keterbatasannya dalam melakukan komputasi. Manusia mempunyai keterbatasan dalam komputasi, yaitu:
- Kecepatan penghitung manusia terbatas.
- Manusia sangat mudah membuat kesalahan.
Upaya manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal peradaban manusia.
Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, sempoa, serta cara-cara mekanis seperti mesin hitung buatan
Blaise Pascal. Sebelum penciptaan komputer elektronik, manusia telah berusaha membuat
komputer mekanis yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda
masif, tidak sampai level elektron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan. Komputer mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu:
- Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak.
- Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tidak andal.
Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua(1955-1965)
Komputer generasi kedua ini merupakan batch processing system.
Tugas-tugas dikumpulkan di dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.
Pada generasi ini, tugas-tugas adalah program-program yang harus dikerjakan oleh komputer.
program-program itu dituliskan di tape.
Pada awal generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, namun beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada misalnya
FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan layanan perangkat keras merupakan bagian fungsi dari sistem operasi modern. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer keluarga System/360. Komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras yang merupakan bagian dari sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370.
Generasi Ketiga(1965-1980)
Perkembangan berlanjut, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus.
Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat terminal
secara online (yang dihubungkan secara langsung) kesatu komputer.
Sistem komputer menjadi :
- Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang.
- Multiprogramming, yaitu sekaligus melayani bayak program.
Dengan adanya kemampuan multiuser, membuat para pemakai yang
berinteraksi langsung dengan komputer dapat sekaligus banyak dalam
menggunakan komputer.
Tetapi disatu sisi komputer harus menanggapi permintaan-permintaan
pemakai secara cepat atau akan menyebabkan produktifitas pemakai
menurun.
Untuk kebutuhan itu dikembangkan timesharing.
Multiprogramming berarti komputer melayani banyak tugas atau proses (program yang dijalankan) sekaligus pada satu waktu.
Teknik Multiprogramming meningkatkan utilisasi pemroses dengan
mengorganisasikan semua tugas, dalam hal ini pemroses selalu mempunyai
satu tugas yang harus dieksekusi.
Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses.
Teknik multiprogramming dilakukan dengan mempartisi memori menjadi beberapa bagian.
Satu bagian memori berisi satu tugas berbeda.
Sistem operasi menyimpan beberapa tugas di memori secara simultan.
Saat satu tugas menunggu operasi masukkan atau keluaran diselesaikan, tugas lain menggunakan pemroses.
Teknik ini memerlukan perangkat keras khusus untuk mencegah satu tugas menggangu tugas lain.
Timesharing merupakan varian dari multiprogramming, yakni tiap pemakai satu terminal [[[online]].
Pemroses hanya memberi layanan pada pemakai-pemakai aktif dengan bergantian secara cepat.
Pemakai-pemakai itu akan merasa dilayani secara terus-menerus, padahal sebenarnya digilir satu per satuan waktu yang singkat. Efek ini biasa disebut
pseudoparallelism, yaitu efek seolah-olah terdapat banyak komputer paralel yang melayani banyak pemakai. Karena sumber daya lambat yang digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan teknik Spooling.
Teknik Spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan
bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara
simultan. Teknik ini dilakukan dengan cara menyediakan beberapa partisi memori.
Saat terdapat permintaan layanan peripheral, permintaan langsung
diterima dan data untuk layanan itu lebih dulu disimpan di memori yang
disediakan.
Kemudian layanan-layanan untuk permintaan-permintaan yang diantrikan dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral
.
Generasi Keempat(1980-2000AN)
Pada generasi keempat ini, sistem operasi tidak lagi hanya
diperutukan untuk satu mode pengolahan, tetapi telah ditujukan untuk
banyak mode pengolahan, misalnya mendukung batch processing,
timesharing, networking dan (soft) realtime applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit disatukan dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena beresiko tinggi. Pada generasi ini, kenyamanan mengoperasikan sistem komputer juga dinilai penting.
Komputer yang makin ampuh telah sanggup memberi antar muka grafis yang nyaman. Komputer
desktop dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface). GUI ini dimulai X Windows System hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun View, disusul Microsoft Windows.
Generasi keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan
. Jaringan
TCP atau IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, peguruan tinggi dan masyarakat secara umum.
Generasi Kelima (2000AN - Seterusnya)
Perkembangan yang terjadi pada komputer yang bukan hanya menunjukan
pada perubahan prosesornya tetapi muncul dalam bentuk yang lebih mini,
dalam bentuk chip mikro, terintegrasi dengan peralatan hidup sehari-hari
dan dengan fungsi-fungsi yang khusus.
Komputer berukuran kecil ini (nanocomputer) dapat ditemukan pada
telepon seluler, alat permaianan (Playstation), TV, mobil, peralatan
hiburan dan alat sensor.
0 komentar:
Posting Komentar